Kedua: mengikutinya r (mutaba'ah):
Mengikuti Nabi r adalah bukti sebenar keimanan kepadanya. Maka sesiapa yang mengaku beriman kepada Nabi r, kemudian tidak pula melaksanakan perintahnya dan tidak berhenti melakukan perbuatan haram yang dilarang oleh Nabi r, serta tidak melaksanakan sunnahnya, maka ia adalah pembohong dalam pengakuan imannya. Sesungguhnya iman adalah yang tertanam di dalam jiwa dan dibenarkan oleh amal perbuatan.
Allah I telah menjelaskan bahwa rahmat-Nya menaungi orang-orang yang mengikuti Rasulullah saw. Firman Allah I:
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَىْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِئَايَاتِنَا يُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ اْلأُمِّيَّ
dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami". (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi…(QS. al-A'raf:156-157)
Demikian pula Allah I memberikan ancaman kepada orang-orang yang berpaling dari petunjuk Rasulullah r, yang menyalahi perintahnya, dengan siksaan yang teramat pedih, Dia I berfirman:
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cubaan atau ditimpa azab yang pedih. (QS. an-Nuur :63)
Allah I juga memerintahkan untuk pasrah berserah terhadap keputusan Rasulullah r dan berlapang dada menerima hukum dan ketetapan baginda. Allah I berfirman:
فَلاَ وَرَبِّكَ لاَيُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Maka demi tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. an-Nisaa:65)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan