Kalimat istirjaa iaitu mengucapkan do'a Inaa lillahi wa inaa
ilihi raji'un. Ertinya: Sesungguhnya kami
adalah milik Allah dan kepadanya jua kami kembali. Kalimah ini dinamakan
kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah) dan disunatkan
menyebutnya waktu ditimpa musibah samada besar ataupun kecil.
Jika seseorang ditimpa musibah, maka pertama kali yang harus
dilakukan untuk mengubatinya ialah kembali kepada Allah Ta'ala dengan
mengucapkan:
{
إِنَّا
لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ } ( سورة البقرة : 156)
"Sesungguhnya
kami adalah milik Allah dan kepadaNya jua kami kembali".
QS al-Baqarah: 156
.
Kalimah istirjaa ini termasuk dari adab nabawi yang agung
kerana kalimah tersebut akan membuat hati menjadi tenang dan tenteram.
Sebagaimana telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam sahihnya dari hadis Ummu
Salamah ra, dia mengatakan:
" Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
" مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ
، فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ
: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ
رَاجِعُونَ سورة البقرة آية 156 ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي
وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا ، إِلا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا "
(رواه مسلم)
"Tidaklah
seorang muslim terkena musibah, kemudian mengucapkan kalimat yang telah di
perintahkan oleh Allah Ta'ala dalam (kitabNya) yaitu mengucapkan "inaa
lillahi wa inaa ilahi roji'un", Ya Allah berilah pahala pada musibah yang
menimpaku, dan berilah ganti darinya yang lebih baik, melainkan Allah pasti
akan menggantinya yang lebih baik darinya".
HR Muslim.
Perhatikan bagaimana Ummu Salamah ra benar-benar melaksanakan
wasiat Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam tersebut dengan
mengucapkan istirjaa tatkala kematian suaminya Abu Salamah. Maka
kemudiannya Allah swt menggantikannya dalam musibah tersebut dengan yang lebih
baik. Iaitu dengan mendapatkan kemulian diperisterikan oleh Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam.
Namun perlu diingatkan terkadang gantian tersebut Allah Ta'ala
berikan ketika di dunia, atau ditangguhkan ke hari akhirat. Juga boleh jadi
mendapatnya di kedua-dua negeri, di dunia dan di akhirat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan